Cerita Di Humas Jogja : MOU dengan BPOM RI

Hari ini penulis mendapatkan tugas untuk meliput kerja sama dalam bidang pengawasan obat dan makanan kadaluwarsa dan kandungan zat kimia berbahaya yang beredar di supermarket dan pasar tradisional bersama BPOM RI.

Banyak informasi yang penulis dapatkan dalam kegiatan ini antara lain untuk menghindari obat ilegal, upaya pencegahan yang dilakukan dalam rangka kerja sama ini antara lain meningkatkan kerja sama antara institusi pemerintah yang terkait dengan industri, importer, distributor, rumah sakit, organisasi profesi, tenaga medis, apotek, toko obat, konsumen, dan masyarakat.

Sri Sultan juga mengatakan selama ini obat yang sering dipalsukan dan laku keras di pasaran juga didapati banyak sekali mendatangkan kasus yang dikomplain konsumen. Seperti obat antibiotik, obat penyakit tekanan darah tinggi, obat penyakit kencing manis, obat herbal sampai “obat kuat” yang faktanya dapat berpotensi merusak ginjal. Dan masih banyak hal lain

Serta dari berbagai kasus itu mengindikasikan ada yang salah dengan sistem pengawasan obat dan makanan di negeri ini. Antara lain sanksi pemalsu obat terlalu ringan, sehingga tidak menimbulkan efek kerja.