Cerita DI Humas Jogja : Peringatan Hari Kesehatan

Hari ini penulis dan juga rekan humas mbak Ratih mendapatkan tugas untuk meliput Event besar di bawah naungan dinas kesehatan. Tujuan acara ini adalah untuk menumbuhkan budaya gaya hidup sehat untuk menurunkan angka Penyakit Tidak Menular (PTM). Hari itu adalah peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun ini pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat.

Dalam kegiatan yang di hadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Ir. Gatot Saptadi, MT dan Kepala Dinas Kesehatan DIY drg. Pembayun Setyaning Astutie, M.Kes. menegaskan, di tengah banyak kemajuan kesehatan yang telah dilakukan, prevalensi PTM mengalami kenaikan. PTM tersebut antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi.

Penulis berada di panggung utama mendampingi pak sekda dalam acara Karnaval Kesehatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 dari sini penulis mendapatkan pengetahuan baru jika pemerintah saat ini telah mengembangkan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK). Program ini menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan.

Karnaval Kesehatan 2018 berjalan sangat meriah dengan diikuti oleh seluruh pelaku dunia kesehatan di DIY, baik dari lembaga kesehatan, rumah sakit, maupun berbagai perguruan tinggi kesehatan. Jumlah peserta karnaval tahun ini mencapai 1.084 orang. Karnaval dimulai dari depan Gedung DPRD DIY dengan menyusuri Jalan Malioboro, hingga Titik Nol.