Cerita Di Humas Jogja : Ziarah Nasional

Hari ini tepat dalam Peringatan Hari Pahlawan penulis juga mendapatkan tugas untuk meliput dalam kegiatan ini menekankan hari pahlawan bukan hanya sebuah seremoni, namun acara yang sarat makna. Substansi peringatannya harus memunculkan semangat baru dalam mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan. Hal ini penting karena nilai-nilai kepahlawanan bukan bernilai statis, namun dinamis, bisa menguat bahkan melemah.

Kegiatan ini di laksanakan di beberapa lokasi berbeda Di Kepatihan, upacara dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Budi Wibowo SH MM, sedangkan di Diskominfo bertindak sebagai Irup adalah Ir Rony Primanto Hari MT. Selain upacara, juga dilaksanakan ziarah ke TMP Kesuma Negara yang dihadiri Sekda DIY Ir Gatot Saptadi.

Semangat Pahlawan di Dadaku memiliki makna di setiap diri insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan. Oleh karenanya siapa pun dapat menjadi pahlawan. Setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bangsa dan negara,

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, harus tetap memperkuat rasa patriotisme, ikut mempertahankan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini senada dengan pesan Pahlawan Nasional Pangeran Samber Nyawa atau KGPAA Mangkunegaran I “Rumangsa melu handarbeni (merasa ikut memiliki); wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan); mulatsariro hangrosowani (mawas diri dan berani bertanggung jawab).”